No.4,Second Industrial Zone, Hetian, Houjie Town, Dongguan City, GD, China. 523945 +86-18903039576 [email protected]
Amerika Serikat menyaksikan pergeseran signifikan dalam lanskap kesehatannya seiring pertumbuhan populasi lanjut usia. Pada tahun 2030, diperkirakan lebih dari 20% populasi AS akan berusia 65 tahun atau lebih, mendorong permintaan tanpa preceden untuk layanan kesehatan di rumah. Sektor ini, yang mencakup perawatan medis, bantuan pribadi, dan pemantauan jarak jauh, menjadi batu penjuru industri kesehatan.
Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah preferensi untuk "menua di tempat." Survei baru-baru ini oleh AARP menemukan bahwa hampir 90% lansia lebih suka tetap tinggal di rumah mereka daripada pindah ke fasilitas perawatan bantuan atau panti jompo. Tren ini telah mendorong inovasi dalam teknologi perawatan kesehatan di rumah, seperti perangkat yang dikenakan yang memantau tanda-tanda vital dan platform berbasis AI yang menghubungkan pasien dengan perawat.
Perusahaan seperti Honor dan CareLinx memimpin dalam ruang ini. Honor, jaringan perawatan rumah terbesar di AS, telah mengumpulkan lebih dari $625 juta dalam pendanaan untuk memperluas layanannya, yang mencakup perawatan non-medis, teman bicara, dan pengelolaan obat-obatan. Demikian juga, CareLinx, platform perawatan online skala nasional, menghubungkan keluarga dengan perawat yang sudah diverifikasi dan telah melihat lonjakan permintaan sejak pandemi.
Namun, tantangan masih tetap ada. Biaya perawatan kesehatan di rumah bisa menjadi hal yang menghambat bagi banyak keluarga, dengan tarif per jam berkisar dari $20 hingga $40 tergantung pada wilayah. Selain itu, ada kekurangan tenaga perawat terlatih yang semakin meningkat, yang dapat menghambat kemampuan industri untuk memenuhi permintaan.
Meskipun ada hambatan ini, pasar perawatan kesehatan di rumah diproyeksikan akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 7,5% dalam lima tahun ke depan, mencapai valuasi $225 miliar pada tahun 2030. Pembuat kebijakan dan pemimpin industri sekarang meminta peningkatan investasi dalam program pelatihan dan subsidi agar perawatan kesehatan di rumah lebih mudah diakses oleh semua orang.